Pages

Rabu, 03 Maret 2010

Presiden Instruksikan Kapolri Jaga Ketertiban Umum
Rabu, 3 Maret 2010 | 19:58 WIB


Pengunjukrasa Mulai Ricuh, Water Canon Dikerahkan

JAKARTA, KOMPAS.com- Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta aparat kepolisian untuk terus menjaga ketertiban umum dan penegakan hukum yang selama ini dinilai cukup baik.

Julian, yang dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (3/3/2010) malam, mengatakan, hal tersebut disampaikan saat Presiden Yudhoyono memanggil Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri ke Wisma Negara, Rabu sore dalam sebuah pertemuan tertutup.

"Ada rapat internal, hanya koordinasi saja Menko dan Seskab, Kapolri sendiri hadir intinya bicara tentang law and order, lebih tertib hukum dalam hal tertib sosial kita," kata Julian. Namun demikian, ia tidak menjelaskan lebih jauh materi pertemuan tersebut.

Sementara itu Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Media Heru Lelono mengatakan, meski ia tidak mengikuti pertemuan itu, dari informasi yang diketahuinya ada beberapa menteri yang hadir antara lain Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menteri Agama
Suryadharma Ali.

"Ya ada Pak Muhaimin, menteri koalisi lah, ada pak menteri agama, yang saya tahu itu," tuturnya.

Heru mengatakan tidak menutup kemungkinan salah satu agenda yang dibicarakan adalah penyelesaian kasus Bank Century karena memang di beberapa kesempatan kepala negara juga telah menyampaikan hal tersebut, termasuk dalam pidato pengantar rapat kabinet beberapa
waktu yang lalu.

"Itu masalah ekonomi, tidak masalah, dalam pembukaan (rapat kabinet-red) juga singgung itu juga, masa (presiden-red) tidak mengikuti (isu tersebut-red)," kata Heru.

Pertemuan yang berlangsung di Wisma Negara dilakukan tertutup dari liputan media massa. Wartawan diminta untuk tidak berada di lokasi tersebut.

Seperti diberitakan, dalam dua hari terakhir unjuk rasa berlangsung di depan gedung DPR RI yang sedang menggelar paripurna rekomendasi Pansus Angket Century. Benturan antara aparat dan pengunjuk rasa beberapa kali terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar